JAKARTA - Bencana gempa bumi dan tsunami di Jepang membuat Indonesia selaku Negara Koordinator Dialog Kemitraan ASEAN-Jepang (2009-2012) dan Ketua ASEAN, mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan Pertemuan Khusus Tingkat Menteri ASEAN-Jepang hari ini di Sekretariat ASEAN Jakarta.
Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono juga dijadwalkan hadir dalam pertemuan yang akan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Jepang Takeaki Matsumoto tersebut.
Selain itu, para Menteri Luar Negeri ASEAN lainnya dipastikan datang pula menghadiri pertemuan. Gempa bumi di Jepang dengan kekuatan 9,0 skala Richter dan disertai tsunami melanda 11 Maret 2011 lalu.
Bencana alam tersebut menimbulkan korban dan kerusakan yang sangat besar selain pula korban jiwa.
Gempa dan tsunami ini menyebabkan kehancuran kehidupan sosial, ekonomi, dan kondisi lingkungan di Jepang. Dampak lain bencana tersebut adalah kerusakan pada reaktor nuklir di Prefektur Fukushima, demikian dilansir keterangan pers Kementerian Luar Negeri RI kepada okezone, Sabtu (9/4/2011).
Pertemuan Khusus Tingkat Menteri ASEAN-Jepang ini merupakan bentuk ungkapan solidaritas masyarakat ASEAN kepada masyarakat Jepang yang telah dilanda oleh gempa bumi dan tsunami yang dahsyat.
Jepang merupakan mitra dekat ASEAN yang selama ini secara konsisten telah membantu negara-negara ASEAN yang dilanda bencana alam.
Para Menteri ASEAN dan Jepang akan membahas cara dan sarana untuk meningkatkan kerja sama penanganan bencana alam dan bantuan, termasuk upaya-upaya pemulihan pasca-bencana yang meliputi pemulihan, rehabilitasi dan pembangunan kembali.
Pertemuan juga bertujuan memperkuat kerja sama dalam aspek-aspek pra-bencana alam seperti pencegahan dan mitigasi serta pengurangan resiko bencana alam.


08.17
Rahmanudin Sevenfold




0 komentar:
Posting Komentar